• Feed RSS

Pages

0
Siapa pun tak mau
ponselnya hilang. Sebab,
selain kehilangan alat
komunikasi, berbagai
data penting lain yang
tersimpan dalam ponsel
bakal lenyap. Namun
sekarang, tak perlu
khawatir bila ponselnya
hilang, karena ada aplikasi
yang bisa membantu
untuk melacaknya. Cara
kerja aplikasi pelacak
ponsel hilang yang ada
hampir sama, yakni SIM
Card diganti dan ponsel
dinyalakan, maka secara
otomatis ponsel akan
mengirimkan SMS berisi
nomor IMEI, IMSI
(Informasi Sim Card) dan
kode area ke nomor
ponsel yang sudah
ditentukan sebelumnya.
Sementara ponsel
tersebut akan berada
dalam keadaan terkunci.
Selanjutnya, kita tinggal
mencari lokasi, dengan
cara menelepon penemu
ponsel yang nomornya
telah diketahui dari sms.
Aplikasi pelacak ponsel
hilang sebenarnya cukup
banyak. Namun untuk
kali ini, yang akan dibahas
yakni Ultimate Theft Alert
v3.5. Software ini
mempunyai kemampuan
membaca nomor IMSI
dari Simcard. Dengan
begitu, pencuri dan
pemilik SIM otomatis
akan teridentifikasi. Pada
tahap awal, Anda harus
menuliskan semua
nomor SIMcard ke daftar
putih (white list),
sehingga ketika SIM baru
ditemukan, software akan
mulai mengirim pesan
sinyal alarm ke daftar
nomor alternatif yang
telah tuliskan.
• SMS dikirim dari SIM
baru yang akan
membantu Anda
menemukan siapa yang
menggunakan ponsel
Anda.
• Pengiriman SMS
dilakukan secara rahasia
dan siapapun yang
menemukan atau
mengambil sama sekali
tidak akan tahu.
• Software ini akan
mengirimkan data yang
ada di kartu
penyimpanan atau folder
lain yang telah dipilih
terlebih dulu oleh • Jika
ponsel didukung built-in
GPS chipset, dalam
mengenali SIM baru,
software akan mulai
menentukan posisi dari
satelit dan titik koordinat
yang bisa dikirim lewat
SMS(semua itu diluar
sepengetahuan si
pencuri/orang tak
dikenal).
• Software juga akan
meneruskan semua SMS
yang diterima pencuri ke
daftar nomor Anda.
• Nomor telepon yang
masuk juga dikirim. Anda
akan tahu siapa saja yang
menelepon ke ponsel si
pencuri.
• Software tidak akan
muncul di daftar
program pindah,
sehingga pencuri tidak
bisa menghapus atau
mengetahuinya.
Cara menginstal cukup
mudah, karena serba
otomatis. Selain itu,
software ini juga
terintegrasi dengan GPS
(Global Positioning
System) untuk
membantu mengetahui
dengan tepat di mana
posisi Sim Card berada.
Demikian pula bila akan
melakukan update, juga
dilakukan secara
otomatis. Artinya, tidak
perlu harus mengunjungi
website, karena update
bisa dilakukan lewat
email, atau cukup dengan
klik pada tombol ponsel
Anda
0
Banyak video yang sangat bermanfaat di situs YouTube. Situs yang di akusisi Google ini merupakan situs yang kita sendiri bisa berprofesi sebagai broadcaster layaknya. Sekarang kita bicarakan tools yang dapat digunakan untuk mendownload video dari YouTube..
1. YouTube Downloader
Software untuk mendownload video dari YouTube, Google video, Yahoo video, serta mengkonversi file video tersebut dalam format MOV, MP4, WMV, AVI dan lainnya
2. Youtube Downloader HD
Sesuai dengan namanya Anda dapat mendownload High Quality Video, High Definition dan Full HD video dari Youtube dengan menggunakan Youtube Downloader HD
3. Free FLV Converter
Dengan FLV Converter Anda bisa mencari, mendownload dan mengconverter file video dari Youtube, Meta Cafe, Daily Motion, dan lainnya. Yang cukup menarik dari software ini adalah Anda dapat mendownload bebera video sekaligus
4. Online FLV Converter
Ini merupakan layanan online, jadi Anda tidak perlu menggunakan software bantu lain untuk mendownload video dari Youtube. Anda hanya tinggal memasukkan URL video yang akan didownload dan memilih tipe file videonya
5. DownloadHelper
DownloadHelper merupakan firefox addons yang dapat Anda gunakan untuk mendownload video dari ratusan situs video dari bebera software di atas DownloadHelper memang paling lengkap.
Semoga bermanfaat..!!!
0
Berbicara
mengenai
3G
saya
yakin
anda
semua
pasti
sudah
tau apa itu 3G atau
paling tidak anda
pernah mendengar.
Tujuan saya menulis
artikel ini bukan
untuk menjelaskan
apa itu 3G tapi ingin
berbagi khusus bagi
anda yang mungkin
belum tau cara
mengaktifkan dan
menggunakan
layanan ini secara
maksimal. Karena
saya yakin walaupun
layanan ini sudah
lama dan sudah ada
layanan yang lebih
canggih lagi pasti
masih ada diantara
kita yang belum tau
cara mengaktifkan
dan menggunakan.
Kita langsung saja,
syarat yang pertama
untuk menggunakan
layanan ini tentu
saja ponsel anda
harus support 3G.
Yang kedua pastikan
di daerah anda juga
mendukung layanan
3G dari provider
yang anda gunakan.
Sebelum membahas
lebih jauh mungkin
ada yang bertanya
apa keunggulan
layanan 3G ini ?
Saya akan memberi
jawaban khusus
untuk penggunaan
koneksi internet
saja, dimana layanan
3G ini memiliki speed
jauh diatas GPRS dan
EDGE. Tapi disamping
itu ada lagi generasi
terbaru yang disebut
3,5G atau HSDPA.
Apabila kedua syarat
di atas sudah
terpenuhi maka
dipastikan anda
dapat menggunakan
layanan 3G ini untuk
koneksi internet.
Khusus contoh
setting yang saya
berikan, saya
mengambil contoh
ponsel nokia N70
dengan Provider
TELKOMSEL.
Langkah pertama
adalah aktivasi
layanan 3G untuk
provider anda,
caranya untuk
TELKOMSEL :
- Bisa denga
mengakses *360#
lalu tekan OK/YES
dan ikuti
instruksinya.
- Cara kedua bisa
melalu SMS dengan
format :
Ketik : 3G kirim ke
3636
Setelah menerima
pemberitahuan
bahwa layanan 3G di
ponsel anda telah
aktif langkah
selanjutnya adalah
anda harus
mengubah
pengaturan jaringan
pada ponsel anda.
Dan inilah
pengaturan intinya
dimana banyak
orang yang tidak
mengetahui.
Untuk ponsel nokia
N70 masuk ke menu :
Pengaturan »
Jaringan » modus
jaringan pilih UMTS
Setelah memilih
jaringan UMTS ponsel
akan meminta
restart. Setelah
hidup kembali maka
perhatikan bar
penunjuk sinyal,
apabila sinyalnya
stabil itu artinya
layanan 3G di tempat
anda tersedia. Tapi
kalau sinyalnya jadi
kosong itu artinya
lokasi tempat anda
berada tidak
mendukung layanan
3G.
Cara lain untuk
meningkatkan
kecepatan 3G yaitu
dengan
menggunakan
koneksi GPRS tanpa
alamat proxy dan
port proxy.
Caranya masuk
menu :
Pengaturan »Koneksi
» Jalur akses »
Pilihan » Jalur akses
baru » Pakai
pengaturan default :
Nama Koneksi :
INTERNET
Media data : Data
Paket
Nama jalur akses :
internet
Nama pengguna :
Kosongkan
Lalu masuk ke »
Pilihan » Pengaturan
lebih lanjut :
Jenis jaringan : IPv4
Alamat IP telepon :
Otomatis
Nama server :
Otomatis
Alamat server
proxy : Tidak ada
Nomor port proxy : 0
Cukup segitu,
silahkan dicoba !
Blog yang sejarah
awalnya hanya digunakan
sebagai catatan harian
seseorang di internet
belakangan ini telah
dimamfaatkan
bermacam-macam sesuai
kebutuhan dan hoby sang
blogger. Lalu bagaimana
membuat blog hanya
dengan menggunakan
ponsel ?
Mudah-mudahan artikel
saya bisa membantu
teman-teman yang akan
membuat sebuah blog
menggunakan ponsel.
Sebelumnya saya
sampaikan bahwa tujuan
saya membuat artikel ini
bukan untuk menggurui
tapi untuk berbagi ilmu
karena saya sendiri masih
perlu banyak belajar.
Langkah awal saya
sarankan agar anda
menggunakan browser
operamini di ponsel anda
karena aplikasi ini
tampilannya cukup bagus.
Dan untuk aplikasi support
saya sarankan anda
mempunyai aplikasi
winRaR untuk ponsel atau
Zip manager Bagi
pengguna ponsel
symbian anda bisa
register di http://
www.dotsis.com untuk
mendownload salah satu
atau kedua aplikasi
tersebut. Sedangkan
untuk ponsel dengan
platform java anda bisa
cari aplikasinya di http://
wap.getjar.com. Kedua
aplikasi ini sangat kita
perlukan di ponsel untuk
meng-extrak file-file
dengan extensional
[dot]rar dan [dot]zip.
Setelah aplikasi dukungan
siap mulailah menciptakan
blog anda dengan terlebih
dahulu membuat akun
gmail yang juga bisa anda
buat melalui browser
operamini silahkan
register di http://
www.gmail.com apabila
anda belum mempunyai
akun gmail. Tapi apabila
anda telah mempunyai
akun gmail silahkan anda
masuk di http://
www.blogspot.com dan
login dengan akun gmail
anda.
Dengan mengubah
settingan ke bahasa
Indonesia setelah login
silahkan klik menu ''buat
blog'' lalu isikan data-data
yang diminta seperti :
- Judul blog : Terserah
Anda
- Alamat blog ( URL ) :
Terserah anda misalnya
http://
belajar.blogspot.com
Setelah itu masukkan kode
verifikasi kata yang
tersedia dan klik menu
''lanjutkan''.
Berikutnya anda akan
diminta untuk memilih
template mana yang akan
anda pakai dan klik lagi
menu ''lanjutkan''. Apabila
sukses maka akan muncul
notifikasi di halaman
selanjutnya bahwa blog
anda sudah jadi. Artinya
anda telah mempunyai
blog pribadi dan silahkan
klik menu ''Mulai Blogging''
untuk menulis entri yang
akan anda terbitkan, tentu
saja sesuai keinginan anda
contohnya seperti artikel
saya ini.
Dengan mengikuti
langkah-langkah diatas
artinya blog anda sudah
jadi.
Gastritis
A. Pengertian
Gastritis adalah
peradangan pada mukosa
lambung yang dapat
bersifat akut kronik, difus
atau lokal (Soepaman,
1998).
Gastritis adalah inflamasi
dari mukosa lambung
(Arif Mansjoer, 1999).
Gastritis adalah radang
mukosa lambung
(Sjamsuhidajat, R, 1998).
Berdasarkan pengertian di
atas penulis
menyimpulkan bahwa
Gastritis merupakan
inflamasi mukosa
lambung yang dapat
bersifat akut, kronik, difus
atau lokal.
B. Etiologi
Penyebab dari Gastritis
dapat dibedakan sesuai
dengan klasifikasinya
sebagai berikut :
Gastritis Akut
Penyebabnya adalah obat
analgetik, anti inflamasi
terutama aspirin (aspirin
yang dosis rendah sudah
dapat menyebabkan erosi
mukosa lambung).
Bahan kimia misal : lisol,
alkohol, merokok, kafein
lada, steroid dan digitalis.
Gastritis Kronik
Penyebab dan
patogenesis pada
umumnya belum
diketahui.
Gastritis ini merupakan
kejadian biasa pada orang
tua, tapi di duga pada
peminum alkohol, dan
merokok.
C. Manifestasi klinik
1. Manifestasi klinik yang
biasa muncul pada
Gastritis Akut lainnya,
yaitu Anorexia, mual,
muntah, nyeri
epigastrium, perdarahan
saluran cerna pada
Hematemesis melena,
tanda lebih lanjut yaitu
anemia.
2. Gastritis Kronik
Kebanyakan klien tidak
mempunyai keluhan,
hanya sebagian kecil
mengeluh nyeri ulu hati,
anorexia, nausea, dan
keluhan anemia dan
pemeriksaan fisik tidak di
jumpai kelainan.
D. Proses Penyakit
Gastritis akut
Zat iritasi yang masuk ke
dalam lambung akan
mengiitasi mukosa
lambung.
Jika mukosa lambung
teriritasi ada 2 hal yang
akan terjadi :
1. Karena terjadi iritasi
mukosa lambung sebagai
kompensasi lambung.
Lambung akan meningkat
sekresi mukosa yang
berupa HCO3, di lambung
HCO3 akan berikatan
dengan NaCL sehingga
menghasilkan HCI dan
NaCO3.
Hasil dari penyawaan
tersebut akan
meningkatkan asam
lambung. Jika asam
lambung meningkat maka
akan meningkatkan mual
muntah, maka akan
terjadi gangguan nutrisi
cairan & elektrolit.
2. Iritasi mukosa lambung
akan menyebabkan
mukosa inflamasi, jika
mukus yang dihasilkan
dapat melindungi mukosa
lambung dari kerusakan
HCL maka akan terjadi
hemostatis dan akhirnya
akan terjadi
penyembuhan tetapi jika
mukus gagal melindungi
mukosa lambung maka
akan terjadi erosi pada
mukosa lambung. Jika
erosi ini terjadi dan
sampai pada lapisan
pembuluh darah maka
akan terjadi perdarahan
yang akan menyebabkan
nyeri dan hypovolemik.
Gastritis kronik
Gastritis kronik disebabkan
oleh gastritis akut yang
berulang sehingga terjadi
iritasi mukosa lambung
yang berulang-ulang dan
terjadi penyembuhan
yang tidak sempurna
akibatnya akan terjadi
atrhopi kelenjar epitel dan
hilangnya sel pariental dan
sel chief. Karena sel
pariental dan sel chief
hilang maka produksi
HCL. Pepsin dan fungsi
intinsik lainnya akan
menurun dan dinding
lambung juga menjadi
tipis serta mukosanya
rata, Gastritis itu bisa
sembuh dan juga bisa
terjadi perdarahan serta
formasi ulser.
E. Komplikasi
1. Komplikasi yang timbul
pada Gastritis Akut, yaitu
perdarahan saluran cerna
bagian atas (SCBA) berupa
hemotemesis dan melena,
berakhir dengan syock
hemoragik, terjadi ulkus,
kalau prosesnya hebat
dan jarang terjadi
perforasi.
2. Komplikasi yang timbul
Gastritis Kronik, yaitu
gangguan penyerapan
vitamin B 12, akibat
kurang pencerapan, B 12
menyebabkan anemia
pernesiosa, penyerapan
besi terganggu dan
penyempitan daerah
antrum pylorus.
F. Penatalaksaan Medik
1. Gastritis Akut
Pemberian obat-obatan
H2 blocking (Antagonis
reseptor H2). Inhibitor
pompa proton,
ankikolinergik dan antasid
(Obat-obatan alkus
lambung yang lain).
Fungsi obat tersebut
untuk mengatur sekresi
asam lambung.
2. Gastritis Kronik
Pemberian obat-obatan
atau pengobatan empiris
berupa antasid, antagonis
H2 atau inhibitor pompa
proton.
Sepintas di dunia internet,
banyak sekali kegiatan
hacking lewat google
untuk mendapatkan file
tersembunyi. FIle - file
tersebut seharusnya
dirahasiakan dan tidak
boleh disebarkan. Tetapi,
melalui google hacking itu
semua dengan mudah
kita ambil. Memang
Google satu satunya
search engine top sejagad
raya ! Disini, saya hanya
akan membantu anda
dengan cara - cara dasar
untuk hacking google
supaya mendapatkan file
apapun secara gratis.
Tidak cara yang susah
susah, karena berbahaya
bagi kanker, janin,
kelamin, kehamilan dan
lainnya. Nah, file apa saja
yang bisa kamu dapatkan?
contohnya adalah file
video, music, ebook, film,
dokumen, arsip zip dan
masih banyak lainnya.
INgat..ingat,,,hanya trik
dasar saja ya ! Kalo mau
yang profesional bisa
dikembangkan sendiri
atau berguru padaku.
Baca selanjutnya …
Berikut cara caranya :
Googling E-Book.
+ (”index of”) +(”/
ebooks”|”/book”) +(chm|
pdf|zip|rar) +apache
Adalah Query yang
menghasilkan Index
ebook di server yang
berbasis
Apache
allinurl: +(rar|chm|zip|pdf|
tgz|lit) judul buku
Ganti “judul buku” dengan
buku yang ingin dicari.
Jika ingin mencari
“ Wiro Sableng”, ganti
“judul buku” dengan Wiro
Sableng. Cara ini
digunakan jika benar-
benar mengetahui judul
buku yang dicari.
Googling Warez.
“ parent directory ” Xvid -
xxx -html -htm -php -
shtml -opendivx -md5
-md5sums
“ parent directory ” MP3 -
xxx -html -htm -php -
shtml -opendivx -md5
-md5sums
“ parent directory ”
applications -xxx -html -
htm -php -shtml -
opendivx
-md5 -md5sums
“ parent directory ” Gamez
-xxx -html -htm -php -
shtml -opendivx -md5
-md5sums
“ parent directory ”
DVDRip -xxx -html -htm -
php -shtml -opendivx -
md5
-md5sums
Ganti Kata yang tebal
dengan query.
Contoh, jika ingin mencari
Limewire maka ganti
“ applications” dengan
Limewire. jika ingin
mencari lagu dari Deep
Purple berjudul Child In
Time, ganti “MP3? dengan
Child in Time atau jika
ingin mencari
lagu-lagu
Deep Purple tinggal ganti
“ MP3? dengan Deep
Purple.
Googling MP3
?intitle:index.of? mp3
Cara lain untuk mencari
MP3 di google adalah
menggunakan Query ini.
Setelah MP3 kasih apa
yang pengen dicari.
Contoh: Jika ingin mencari
Led Zeppelin maka query-
nya akan seperti ini
?intitle:index.of? mp3 led
zeppelin
Googling file di
megaupload
Untuk mencari File Video
ketik :
avi|mpg|mpeg|wmv|
rmvb
site:megaupload.com
Untuk mencari File musik
ketik :
mp3|ogg|wma
site:megaupload.com
Untuk mencari archive
dan program ketik :
zip|rar|exe
site:megaupload.com
Untuk mencari ebooks
ketik :
pdf|rar|zip|doc|lit
site:megaupload.com
Googling file di
rapidshare.de
Untuk mencari File Video
ketik :
avi|mpg|mpeg|wmv|
rmvb site:rapidshare.de
Untuk mencari File musik
ketik :
mp3|ogg|wma
site:rapidshare.de
Untuk mencari archive
dan program ketik :
zip|rar|exe
site:rapidshare.de
Untuk mencari ebooks
ketik :
pdf|doc|lit|rar|zip
site:rapidshare.de
Untuk Googling di
Megaupload dan
rapidshare bisa langsung
meletakkan apa
yang diinginkan di bagian
pertama.
Contoh: Jika ingin mencari
DA VINCI CODE ebook
gunakan query ini
da vinci code pdf|doc|lit|
rar|zip site:rapidshare.de
(ini jika kita benar-benar
tahu judul bukunya.
DAN UNTUK GOOGLE
HACKING LAINNYA :
1. Ketikkan URL atau
kriteria pencarian setelah
titik dua.
2. Jangan ada spasi antara
perintah dan istilah.
//////////////////////////////////////////////////////////
”””””””””””””””””””””””””””””
Perintah ext: [Mencari file
tipe tertentu.]
exp = “ext:doc”
”””””””””””””””””””””””””””””
Perintah related:
[Menampilkan website
dengan tema serupa.]
exp = “related:yahoo.com”
”””””””””””””””””””””””””””””
Perintah site:
[Menampilkan sub-site.]
exp = “site:yahoo.com”
”””””””””””””””””””””””””””””
Perintah allinurl:
[Menampilkan semua
URL.]
exp = “allinurl:yahoo”
”””””””””””””””””””””””””””””
Perintah allintitle:
[Menampilkan semua
istilah baris judul.]
exp =
“ allintitle:yahoo.com”
”””””””””””””””””””””””””””””
Perintah define:
[Menjelaskan istilah.]
exp = “define:virus”
”””””””””””””””””””””””””””””
Perintah link:
[Menampilkan popularitas
website.]
exp =
“ link:namahomepage”
”””””””””””””””””””””””””””””
Perintah filetype:torrent
[Menampilkan file tipe
tertentu.]
exp = “batman
filetype:torrent”
”””””””””””””””””””””””””””””
Perintah movie:
[Menampilkan info film.]
exp = “movie:batman”
”””””””””””””””””””””””””””””
Perintah daterange:
[Menampilkan website
yang baru diindeks.]
exp = “daterange:
(2006-01-01)(2006-02-02)”
”””””””””””””””””””””””””””””
///////////////////////////////////////////
0
A. PENGERTIAN
Sifilis adalah penyakit
menular seksual yang
disebabkan oleh
Treponema pallidum.
Penyakit menular seksual
adalah penyakit yang
ditularkan melalui
hubungan seksual.
Penyakit ini sangat kronik,
bersifat sistemik dan
menyerang hampir
semua alat tubuh.
B. ETIOLOGI
Penyebab penyakit ini
adalah Treponema
pallidum yang termasuk
ordo spirochaetales,
familia spirochaetaceae,
dan genus treponema.
Bentuk spiral, panjang
antara 6 – 15 µm, lebar
0,15 µm. Gerakan rotasi
dan maju seperti gerakan
membuka botol.
Berkembang biak secara
pembelahan melintang,
pembelahan terjadi setiap
30 jam pada stadium aktif.
C. EPIDEMIOLOGI
Asal penyakit tidak jelas.
Sebelum tahun 1492
belum dikenal di Eropa.
Pada tahun 1494 terjadi
epidemi di Napoli. Pada
abad ke-18 baru diketahui
bahwa penularan sifilis
melelui hubungan seksual.
Pada abad ke-15
terjadiwabah di Eropa.
Sesudah tahun 1860,
morbilitas sifilis menurun
cepat. Selama perang
dunia II, kejadian sifilis
meningkat dan puncaknya
pada tahun 1946,
kemudian menurun
setelah itu.
Kasus sifilis di Indonesia
adalah 0,61%. Penderita
yang terbanyak adalah
stadium laten, disusul
sifilis stadium I yang
jarang, dan yang langka
ialah sifilis stadium II.
D. PATOFISIOLOGI
1. Stadium Dini
Pada sifilis yang didapat,
Treponema pallidum
masuk ke dalam kulit
melalui mikrolesi atau
selaput lendir, biasanya
melalui senggama.
Kuman tersebut
berkembang biak,
jaringan bereaksi dengan
membentuk infiltrat yang
terdiri atas sel-sel limfosit
dan sel-sel plasma,
terutama di perivaskuler,
pembuluh-pembuluh
darah kecil berproliferasi
dikelilingi oleh Treponema
pallidum dan sel-sel
radang. Enarteritis
pembuluh darah kecil
menyebabkan perubahan
hipertrofi endotelium yang
menimbulkan obliterasi
lumen (enarteritis
obliterans). Pada
pemeriksaan klinis tampak
sebagai S I. Sebelum S I
terlihat, kuman telah
mencapai kelenjar getah
bening regional secara
limfogen dan berkembang
biak, terjadi penjalaran
hematogen yang
menyebar ke seluruh
jaringan tubuh. Multiplikasi
diikuti oleh reaksi jaringan
sebagai S II yang terjadi
6-8 minggu setelah S I. S
I akan sembuh perlahan-
lahan karena kuman di
tempat tersebut
berkurang jumlahnya.
Terbentuklah fibroblas-
fibroblas dan akhirnya
sembuh berupa sikatrik. S
II juga mengalami regresi
perlahan-lahan lalu
menghilang. Timbul
stadium laten. Jika infeksi
T.pallidum gagal diatasi
oleh proses imunitas
tubuh, kuman akan
berkembang biak lagi dan
menimbulkan lesi rekuren.
Lesi dapat timbul
berulang-ulang.
2. Stadium Lanjut
Stadium laten
berlangsung bertahun-
tahun karena treponema
dalam keadaan dorman.
Treponema mencapai
sistem kardiovaskuler dan
sistem saraf pada waktu
dini, tetapi kerusakan
perlahan-lahan sehingga
memerlukan waktu
bertahun-tahun untuk
menimbulkan gejala klinis.
Kira-kira dua pertiga kasus
dengan stadium laten
tidak memberi gejala.
E. KLASIFIKASI
Sifilis dibagi menjadi sifilis
kongenital dan sifilis
akuisital (didapat). Sifilis
kongenital dibagi menjadi
sifilis dini (sebelum dua
tahun), lanjut (setelah dua
tahun), dan stigmata.
Sifillis akuisita dapat dibagi
menurut dua cara yaitu:
• Klinis (stadium I/SI,
stadium II/SII, stadium III/
SIII)
• Epidemiologik, menurut
WHO dibagi menjadi:
o Stadium dini menular
(dalam satu tahun sejak
infeksi), terdiri atas S I, S
II, stadium rekuren, dan
stadium laten dini.
o Stadium lanjut tak
menular (setelah satu
tahun sejak infeksi), terdiri
atas stadium laten lanjut
dan S III.
F. GEJALA KLINIS
Sifilis Akuisita
1. Sifilis Dini
o Sifilis Primer (S I)
o Sifilis Sekunder (S II)
2. Sifilis Lanjut
G. PENCEGAHAN
Banyak hal yang dapat
dilakukan untuk
mencegah seseorang agar
tidak tertular penyakit
sifilis. Hal-hal yang dapat
dilakukan antara lain :
• Tidak berganti-ganti
pasangan
• Berhubungan seksual
yang aman: selektif
memilih pasangan dan
pempratikkan ‘protective
sex’.
• Menghindari
penggunaan jarum suntik
yang tidak steril dan
transfusi darah yang
sudah terinfeksi.
H. PENATALAKSANAAN
Penderita sifilis diberi
antibiotik penisilin (paling
efektif). Bagi yang alergi
penisillin diberikan
tetrasiklin 4×500 mg/hr,
atau eritromisin 4×500
mg/hr, atau doksisiklin
2×100 mg/hr. Lama
pengobatan 15 hari bagi S
I & S II dan 30 hari untuk
stadium laten. Eritromisin
diberikan bagi ibu hamil,
efektifitas meragukan.
Doksisiklin memiliki tingkat
absorbsi lebih baik dari
tetrasiklin yaitu 90-100%,
sedangkan tetrasiklin
hanya 60-80%.
Obat lain adalah golongan
sefalosporin, misalnya
sefaleksin 4×500 mg/hr
selama 15 hari, Sefaloridin
memberi hasil baik pada
sifilis dini, Azitromisin
dapat digunakan untuk S I
dan S II.
I. PROGNOSIS
Prognosis sifilis menjadi
lebih baik setelah
ditemukannya penisilin.
Jika penisilin tidak diobati,
maka hampir
seperempatnya akan
kambuh, 5% akan
mendapat S III, 10%
mengalami sifilis
kardiovaskuler,
neurosifilis, dan 23% akan
meninggal.
Pada sifilis dini yang
diobati, angka
penyembuhan mencapai
95%. Kelainan kulit akan
sembuh dalam 7-14 hari.
Pembesaran kelenjar
getah bening akan
menetap berminggu-
minggu.
Kegagalan terapi sebanyak
5% pada S I dan S II.
Kambuh klinis umumnya
terjadi setahun setelah
terapi berupa lesi menular
pada mulut, tenggorokan,
dan regio perianal. Selain
itu, terdapat kambuh
serologik.
Pada sifilis laten lanjut,
prognosis baik. Pada sifilis
kardiovaskuler, prognosis
sukar ditentukan.
Prognosis pada
neurosifilis bergantung
pada tempat dan derajat
kerusakan.
Sel saraf yang sudah
rusak bersifat irreversible.
Prognosis neurosifilis
pada sifilis dini baik, angka
penyembuhan dapat
mencapai 100%.
Neurosifilis asimtomatik
pada stadium lanjut juga
baik, kurang dari 1%
memerlukan terapi ulang
Prognosis sifilis kongenital
dini baik. Pada yang
lanjut, prognosis
tergantung pada
kerusakan yang sudah
ada.
0
A. DEFINISI
Glaukoma adalah
suatu penyakit
yang memberikan
gambaran klinik
berupa peninggian
tekanan bola mata,
penggaungan
papil saraf optik
dengan defek
lapang pandangan
mata.(Sidarta
Ilyas,2000).
Galukoma adalah
sekelompok
kelainan mata
yang ditandai
dengan
peningkatan
tekanan
intraokuler.( Long
Barbara, 1996)
B. ETIOLOGI
Penyakit yang
ditandai dengan
peninggian
tekanan intraokuler
ini disebabkan
oleh :
- Bertambahnya
produksi cairan
mata oleh badan
ciliary
- Berkurangnya
pengeluaran cairan
mata di daerah
sudut bilik mata
atau di celah pupil
C. KLASIFIKASI
1. Glaukoma
primer
- Glaukoma sudut
terbuka
Merupakan
sebagian besar
dari glaukoma
( 90-95% ) , yang
meliputi kedua
mata. Timbulnya
kejadian dan
kelainan
berkembang
secara lambat.
Disebut sudut
terbuka karena
humor
aqueousmempun
pintu terbuka ke
jaringan
trabekular.
Pengaliran
dihambat oleh
perubahan
degeneratif
jaringan rabekular,
saluran schleem,
dan saluran yg
berdekatan.
Perubahan saraf
optik juga dapat
terjadi. Gejala awal
biasanya tidak ada,
kelainan diagnose
dengan
peningkatan TIO
dan sudut ruang
anterior normal.
Peningkatan
tekanan dapat
dihubungkan
dengan nyeri mata
yang timbul.
- Glaukoma sudut
tertutup(sudut
sempit)
Disebut sudut
tertutup karena
ruang anterior
secara anatomis
menyempit
sehingga iris
terdorong ke
depan, menempel
ke jaringan
trabekular dan
menghambat
humor aqueous
mengalir ke
saluran schlemm.
Pergerakan iris ke
depan dapat
karena
peningkatan
tekanan vitreus,
penambahan
cairan di ruang
posterior atau
lensa yang
mengeras karena
usia tua. Gejala
yang timbul dari
penutupan yang
tiba- tiba dan
meningkatnya
TIO, dapat berupa
nyeri mata yang
berat, penglihatan
yang kabur dan
terlihat hal.
Penempelan iris
menyebabkan
dilatasi pupil, bila
tidak segera
ditangani akan
terjadi kebutaan
dan nyeri yang
hebat.
2. Glaukoma
sekunder
Dapat terjadi dari
peradangan mata ,
perubahan
pembuluh darah
dan trauma .
Dapat mirip
dengan sudut
terbuka atau
tertutup
tergantung pada
penyebab.
- Perubahan lensa
- Kelainan uvea
- Trauma
- bedah
3. Glaukoma
kongenital
- Primer atau
infantil
- Menyertai
kelainan kongenital
lainnya
4. Glaukoma
absolut
Merupakan
stadium akhir
glaukoma
( sempit/ terbuka)
dimana sudah
terjadi kebutaan
total akibat tekanan
bola mata
memberikan
gangguan fungsi
lanjut .Pada
glaukoma absolut
kornea terlihat
keruh, bilik mata
dangkal, papil
atrofi dengan
eksvasi
glaukomatosa,
mata keras seperti
batu dan dengan
rasa sakit.sering
mata dengan buta
ini mengakibatkan
penyumbatan
pembuluh darah
sehingga
menimbulkan
penyulit berupa
neovaskulisasi
pada iris, keadaan
ini memberikan
rasa sakit sekali
akibat timbulnya
glaukoma
hemoragik.
Pengobatan
glaukoma absolut
dapat dengan
memberikan sinar
beta pada badan
siliar, alkohol
retrobulber atau
melakukan
pengangkatan bola
mata karena mata
telah tidak
berfungsi dan
memberikan rasa
sakit.
Berdasarkan
lamanya :
1. GLAUKOMA
AKUT
a. Definisi
Glaukoma akut
adalah penyakit
mata yang
disebabkan oleh
tekanan intraokuler
yang meningkat
mendadak sangat
tinggi.
b. Etiologi
Dapat terjadi
primer, yaitu
timbul pada mata
yang memiliki
bakat bawaan
berupa sudut bilik
mata depan yang
sempit pada kedua
mata, atau secara
sekunder sebagai
akibat penyakit
mata lain. Yang
paling banyak
dijumpai adalah
bentuk primer,
menyerang pasien
usia 40 tahun atau
lebih.
c. Faktor
Predisposisi
Pada bentuk
primer, faktor
predisposisinya
berupa pemakaian
obat-obatan
midriatik, berdiam
lama di tempat
gelap, dan
gangguan
emosional. Bentuk
sekunder sering
disebabkan
hifema, luksasi/
subluksasi lensa,
katarak intumesen
atau katarak
hipermatur, uveitis
dengan suklusio/
oklusio pupil dan
iris bombe, atau
pasca
pembedahan
intraokuler.
d. Manifestasi klinik
1). Mata terasa
sangat sakit. Rasa
sakit ini mengenai
sekitar mata dan
daerah belakang
kepala .
2). Akibat rasa
sakit yang berat
terdapat gejala
gastrointestinal
berupa mual dan
muntah , kadang-
kadang dapat
mengaburkan
gejala glaukoma
akut.
3). Tajam
penglihatan sangat
menurun.
4). Terdapat halo
atau pelangi di
sekitar lampu
yang dilihat.
5). Konjungtiva
bulbi kemotik atau
edema dengan
injeksi siliar.
6). Edema kornea
berat sehingga
kornea terlihat
keruh.
7). Bilik mata
depan sangat
dangkal dengan
efek tyndal yang
positif, akibat
timbulnya reaksi
radang uvea.
8). Pupil lebar
dengan reaksi
terhadap sinar
yang lambat.
9). Pemeriksaan
funduskopi sukar
dilakukan karena
terdapat
kekeruhan media
penglihatan.
10). Tekanan bola
mata sangat
tinggi.
11). Tekanan bola
mata antara dua
serangan dapat
sangat normal.
e. Pemeriksaan
Penunjang
Pengukuran
dengan tonometri
Schiotz
menunjukkan
peningkatan
tekanan.
Perimetri,
Gonioskopi, dan
Tonografi
dilakukan setelah
edema kornea
menghilang.
f. Penatalaksanaan
Penderita dirawat
dan dipersiapkan
untuk operasi.
Dievaluasi tekanan
intraokuler (TIO)
dan keadaan mata.
Bila TIO tetap tidak
turun, lakukan
operasi segera.
Sebelumnya
berikan infus
manitol 20%
300-500 ml, 60
tetes/menit. Jenis
operasi, iridektomi
atau filtrasi,
ditentukan
berdasarkan hasil
pemeriksaab
gonoskopi setelah
pengobatan
medikamentosa.
2. GLAUKOMA
KRONIK
a. Definisi
Glaukoma kronik
adalah penyakit
mata dengan
gejala peningkatan
tekanan bola mata
sehingga terjadi
kerusakan anatomi
dan fungsi mata
yang permanen.
b. Etiologi
Keturunan dalam
keluarga, diabetes
melitus,
arteriosklerosis,
pemakaian
kortikosteroid
jangka panjang,
miopia tinggi dan
progresif.
c. Manifestasi klinik
Gejala-gejala
terjadi akibat
peningkatan
tekanan bola mata.
Penyakit
berkembang
secara lambat
namun pasti.
Penampilan bola
mata seperti
normal dan
sebagian tidak
mempunyai
keluhan pada
stadium dini. Pada
stadium lanjut
keluhannya
berupa pasien
sering menabrak
karena pandangan
gelap, lebih kabur,
lapang pandang
sempit, hingga
kebutaan
permanen.
d. Pemeriksaan
Penunjang
Pemeriksaan
tekanan bola mata
dengan palpasi
dan tonometri
menunjukkan
peningkatan. Nilai
dianggap
abnormal 21-25
mmHg dan
dianggap patologik
diatas 25 mmHg.
Pada funduskopi
ditemukan
cekungan papil
menjadi lebih lebar
dan dalam,
dinding cekungan
bergaung, warna
memucat, dan
terdapat
perdarahan papil.
Pemeriksaan
lapang pandang
menunjukkan
lapang pandang
menyempit,
depresi bagian
nasal, tangga
Ronne, atau
skotoma busur.
e. Penatalaksanaan
Pasien diminta
datang teratur 6
bulan sekali, dinilai
tekanan bola mata
dan lapang
pandang. Bila
lapang pandang
semakin
memburuk,meski
hasil pengukuran
tekanan bola mata
dalam batas
normal, terapi
ditingkatkan.
Dianjurkan
berolahraga dan
minum harus
sedikit-sedikit.
D. PATHWAY
GLAUKOMA
Usia > 40 th
DM
Kortikosteroid
jangka panjang
Miopia
Trauma mata
Obstruksi jaringan
peningkatan
tekanan
Trabekuler Vitreus
Hambatan
pengaliran
pergerakan iris
kedepan
Cairan humor
aqueous
TIO meningkat
Glaukoma TIO
Meningkat
Gangguan saraf
optik tindakan
operasi
Perubahan
penglihatan
Perifer
Kebutaan
E. ASUHAN
KEPERAWATAN
1). Pengkajian
a) Aktivitas /
Istirahat :
Perubahan
aktivitas biasanya /
hobi sehubungan
dengan gangguan
penglihatan.
b) Makanan /
Cairan :
Mual, muntah
(glaukoma akut)
c) Neurosensori :
Gangguan
penglihatan
(kabur/tidak jelas),
sinar terang
menyebabkan
silau dengan
kehilangan
bertahap
penglihatan
perifer, kesulitan
memfokuskan
kerja dengan
dekat/merasa di
ruang gelap
(katarak).
Penglihatan
berawan/kabur,
tampak lingkaran
cahaya/pelangi
sekitar sinar,
kehilangan
penglihatan
perifer, fotofobia
(glaukoma akut).
Perubahan
kacamata/
pengobatan tidak
memperbaiki
penglihatan.
Tanda :
Papil menyempit
dan merah/mata
keras dengan
kornea berawan.
Peningkatan air
mata.
d) Nyeri /
Kenyamanan :
Ketidaknyamanan
ringan/mata berair
(glaukoma kronis)
Nyeri tiba-tiba/
berat menetap
atau tekanan pada
dan sekitar mata,
sakit kepala
(glaukoma akut).
e) Penyuluhan /
Pembelajaran
Riwayat keluarga
glaukoma, DM,
gangguan sistem
vaskuler.
Riwayat stres,
alergi, gangguan
vasomotor
(contoh:
peningkatan
tekanan vena),
ketidakseimbanga
endokrin.
Terpajan pada
radiasi, steroid/
toksisitas
fenotiazin.
2). Pemeriksaan
Diagnostik
(1) Kartu mata
Snellen/mesin
Telebinokular (tes
ketajaman
penglihatan dan
sentral
penglihatan) :
Mungkin
terganggu dengan
kerusakan kornea,
lensa, aquous atau
vitreus humor,
kesalahan refraksi,
atau penyakit
syaraf atau
penglihatan ke
retina atau jalan
optik.
(2) Lapang
penglihatan :
Penurunan
mungkin
disebabkan CSV,
massa tumor
pada hipofisis/
otak, karotis atau
patologis arteri
serebral atau
glaukoma.
(3) Pengukuran
tonografi :
Mengkaji
intraokuler (TIO)
(normal 12-25
mmHg)
(4) Pengukuran
gonioskopi :Memb
membedakan
sudut terbuka dari
sudut tertutup
glaukoma.
(5) Tes
Provokatif :diguna
dalam
menentukan tipe
glaukoma jika TIO
normal atau hanya
meningkat ringan.
(6) Pemeriksaan
oftalmoskopi:Meng
struktur internal
okuler, mencatat
atrofi lempeng
optik, papiledema,
perdarahan retina,
dan
mikroaneurisma.
(7) Darah lengkap,
LED :Menunjukkan
anemia sistemik/
infeksi.
(8) EKG, kolesterol
serum, dan
pemeriksaan lipid:
Memastikan
aterosklerosisi,PAK.
(9) Tes Toleransi
Glukosa :menentu
adanya DM.
F. Diagnosa
Keperawatan Dan
Intervensi
a. Nyeri b/d
peningkatan
tekanan intra
okuler (TIO) yang
ditandai dengan
mual dan muntah.
Tujuan : Nyeri
hilang atau
berkurang
Kriteria hasil :
- pasien
mendemonstrasik
pengetahuan akan
penilaian
pengontrolan
nyeri
- pasien
mengatakan nyeri
berkurang/hilang
- ekspresi wajah
rileks
Intervensi :
- kaji tipe intensitas
dan lokasi nyeri
- kaji tingkatan
skala nyeri untuk
menentukan dosis
analgesik
- anjurkan istirahat
ditempat tidur
dalam ruangan
yang tenang
- atur sikap fowler
300 atau dalam
posisi nyaman.
- Hindari mual,
muntah karena ini
akan
meningkatkan TIO
- Alihkan perhatian
pada hal-hal yang
menyenangkan
- Berikan analgesik
sesuai anjuran
b. Gangguan
persepsi sensori :
penglihatan b.d
gangguan
penerimaan;gangg
status organ
ditandai dengan
kehilangan lapang
pandang
progresif.
Tujuan :
Penggunaan
penglihatan yang
optimal
Kriteria Hasil:
- Pasien akan
berpartisipasi
dalam program
pengobatan
- Pasien akan
mempertahankan
lapang ketajaman
penglihatan tanpa
kehilangan lebih
lanjut.
Intervensi :
- Pastikan derajat/
tipe kehilangan
penglihatan
- Dorong
mengekspresikan
perasaan tentang
kehilangan /
kemungkinan
kehilangan
penglihatan
- Tunjukkan
pemberian tetes
mata, contoh
menghitung
tetesan, menikuti
jadwal, tidak salah
dosis
- Lakukan tindakan
untuk membantu
pasien
menanganiketerba
penglihatan,
contoh, kurangi
kekacauan,atur
perabot, ingatkan
memutar kepala
ke subjek yang
terlihat; perbaiki
sinar suram dan
masalah
penglihatan
malam.
- Kolaborasi obat
sesuai dengan
indikasi
c. Ansitas b. d
faktor fisilogis,
perubahan status
kesehatan, adanya
nyeri,
kemungkinan/
kenyataan
kehilangan
penglihatan
ditandai dengan
ketakutan, ragu-
ragu, menyatakan
masalah tentang
perubahan
kejadian hidup.
Tujuan : Cemas
hilang atau
berkurang
Kriteria Hasil:
- Pasien tampak
rileks dan
melaporkan
ansitas menurun
sampai tingkat
dapat diatasi.
- Pasien
menunjukkan
ketrampilan
pemecahan
masalah
- Pasien
menggunakan
sumber secara
efektif
Intervensi :
- Kaji tingkat
ansitas, derajat
pengalaman nyeri/
timbul nya gejala
tiba-tiba dan
pengetahuan
kondisi saat ini.
- Berikan informasi
yang akurat dan
jujur. Diskusikan
kemungkinan
bahwa
pengawasan dan
pengobatan
mencegah
kehilangan
penglihatan
tambahan.
- Dorong pasien
untuk mengakui
masalah dan
mengekspresikan
perasaan.
- Identifikasi
sumber/orang
yang menolong.
d. Kurang
pengetahuan
(kebutuhan
belajar) tentang
kondisi,
prognosis, dan
pengobatan b.d
kurang terpajan/
tak mengenal
sumber, kurang
mengingat, salah
interpretasi,
ditandai
dengan ;pertanyaa
pernyataan salah
persepsi, tak
akurat mengikuti
instruksi, terjadi
komplikasi yang
dapat dicegah.
Tujuan : Klien
mengetahui
tentang
kondisi,prognosis
dan
pengobatannya.
Kriteria Hasil:
- pasien
menyatakan
pemahaman
kondisi,
prognosis, dan
pengobatan.
- Mengidentifikasi
hubungan antar
gejala/tanda
dengan proses
penyakit
- Melakukan
prosedur dengan
benar dan
menjelaskan
alasan tindakan.
Intervensi :
- Diskusikan
perlunya
menggunakan
identifikasi,
- Tunjukkan tehnik
yang benar
pemberian tetes
mata.
- Izinkan pasien
mengulang
tindakan.
- Kaji pentingnya
mempertahankan
jadwal obat,
contoh tetes mata.
Diskusikan obat
yang harus
dihindari, contoh
midriatik,
kelebihan
pemakaian steroid
topikal.
- Identifikasi efek
samping/reaksi
merugikan dari
pengobatan
(penurunan nafsu
makan, mual/
muntah,
kelemahan,
jantung tak teratur
dll.
- Dorong pasien
membuat
perubahan yang
perlu untuk pola
hidup
- Dorong
menghindari
aktivitas,seperti
mengangkat
berat/men
dorong,
menggunakan
baju ketat dan
sempit.
- Diskusikan
pertimbangan diet,
cairan adekuat dan
makanan berserat.
- Tekankan
pemeriksaan rutin.
- Anjurkan
anggota keluarga
memeriksa secara
teratur tanda
glaukoma.