• Feed RSS

Pages

0

Produsen netbook, Asus, akhirnya meluncurkan produk yang disebut sebagai netbook paling tipis dan ringan di dunia. Dengan ketebalan 17,6 milimeter dan berat secara keseluruhan mencapai 920 gram, produk berseri X101 ini menantang laptop tipis yang sudah ada di pasaran tanpa mengorbankan fungsionalitas.

Desainnya yang ringan dan tipis dimaksudkan agar netbook ini bisa masuk dengan mudah ke dalam tas dan bisa dibawa dengan mudah ke manapun.

Netbook ini diduga sengaja dibuat untuk komputasi awan dengan mendongkrak kemampuan untuk berselancar di internet. Buktinya terletak pada penggunaan Solid State Drive sebesar 8 Gigabit tanpa ada Hardisk.

Sistem operasi yang digunakan adalah MeeGo yang pada dasarnya memiliki fungsionalitas untuk bekerja melalui komputasi awan maupun mengakses layanan eksklusif Asus seperti Asus Vibe, Asus Appstore, hingga fasilitas penyimpanan file secara daring yakni Dropbox.

Spesifikasi X101 juga tidak kalah meski disasarkan untuk pengguna mula netbook maupun orang yang ingin memiliki komputer sekunder. Prosesor yang disematkan ke dalam netbook ini adalah Intel Atom, RAM 1 Gb, 2 buah colokan USB 2.0, satu slot micro SD, dan webcam.

Inovasi Asus yang dibanggakan seperti Super Hybrid Engine memastikan kinerja netbook terus efisien sehingga bisa menghemat penggunaan batere.

Sony membuat pengumuman mengejutkan dengan memperkenalkan model baru dari PSP yang disebut dengan PSP-E1000. Produk baru tersebut terlihat menarik. Punya layar sama dengan PSP-3000 dan kompatibel dengan semua game PSP terdahulu.

Produk ini muncul dengan warna hitam arang yang serasi dengan PlayStation 3 yang ramping.

Namun, kabar gembiranya hanya sampai di sana. Pasalnya, produk ini memiliki fitur yang terbatas. Selain itu, E1000 tidak akan diluncurkan di luar wilayah dengan format video PAL.

Meski demikian, penikmat game asal Amerika Serikat menganggapnya sebagai sebuah keputusan yang baik agar mereka tetap fokus untuk menetapkan pilihan pada PSP-3000 yang memiliki kemampuan lebih.

PSP-E1000 ini tersedia dengan harga yang cukup hemat yaitu 99 euro atau sekitar Rp1,2 juta. Sayangnya, supaya murah, pengguna yang ingin melakukan update firmware terhadap gadget ini hanya bisa melakukannya lewat kabel. Pasalnya, di PSP-E1000 tidak mendukung WiFi.

Selain itu, Sony juga membuang fitur stereo seperti yang ada di PSP-3000. Di PSP-E1000, hanya ada suara monoaural, dengan kata lain, hanya ada satu speaker. Selain itu, tidak ada juga fitur video-out. Namun demikian, ukurannya jadi sedikit lebih ringkas dan bobotnya juga lebih ringan.
0

Ponsel Android tahan banting makin ramai dengan kehadiran Defy+ dari Motorola, vendor yang baru saja diakuisisi Google. Selain lebih baik kemampuannya ketimbang versi pertama Defy, ia juga disebut-sebut sebagai smartphone Android tertangguh.

Handset berbasis Android Gingerbread ini dibekali sertifikasi IP67. Artinya, ia bisa bertahan dalam kondisi ekstrim. Sebut saja tercebur air, terbanting, tergores ataupun dibanjiri debu.

Layarnya berteknologi Gorilla Glass untuk memperkuat ketahanan Defy+. Terdapat juga aplikasi pre-loaded bernama CardioTrainer untuk menganalisis kegiatan berbau fisik penggunanya.

Defy+ disebut-sebut lebih tangguh dari Galaxy Xcover, ponsel Android tahan banting baru besutan Samsung. Selain itu, spesifikasinya cukup mumpuni dengan prosesor 1GHz, kamera 5 megapixel dan layar 3,7 inch resolusi tinggi. Motorola Defy+ akan segera tersedia di Asia, Eropa dan Amerika Latin.
0

Buffalo Technology, penyedia desain dan pembuatan solusi jaringan penyimpanan meluncurkan produk terbarunya, Buffalo Seri Ministation HD-PNTU3. Produk ini menggunakan teknologi USB 3.0 dan Turbo PC dan Turbo Copy.

Buffalo HD-PNTU3 menawarkan kinerja tinggi dalam bentuk yang ramping serta ringan dengan ukuran 3,5 inchi dan 175 gr. Dengan dukungan USB 3.0 yang juga sesuai cocok dengan USB 2.0, kecepatan transfer 3 kali lipat dari USB biasanya.

"Dengan USB 3.0, kecepatan transfer data 3 kali lebih cepat. Jika menggunakan USB biasa transfer datanya mencapai 30-40 menit, dengan USB 3.0, cukup dalam hitungan satu menit saja."

Selain soal kecepatan transfer data, produk ini dilengkapi 3 elemen shock absorsing chasis, yakni up chasis, HDD, serta low chasis, yang membantu memproteksi hardisk pengguna dari goncangan dan benturan. Dalam sebuah kesempatan, didemonstrasikan bagaimana produk ini dibanting beberapa kali, namun setelah dihubungkan ke PC, tidak ada problem kehilangan data ataupun tidak terdeteksi.

Untuk melindungi data dari akses yang tidak diinginkan, produk ini dilengkapi dengan 256-bit AES Full Disk Encryption. Secara mudah, dalam menu Hardware Encryption tinggal diupdate, dan ditulis password yang diinginkan, data Anda dipastikan dapat aman dari tangan-tangan jahil. Bila password lupa, di restore tetap tidak akan bisa, untuk itu jangan sampai lupa password.

Secara keseluruhan, Buffalo HD-PNTU3 dengan USB 3.0, Turbo PC, serta Turbo Copy, menawarkan kepada para peminatnya dengan 3 keunggulan yaitu Kecepatan, Anti shock, dan Hardware Encryption. "Tren harddisk ke depan itu ya seperti ini, hardware encryption dan anti shock."

Untuk garansi, PT. ECS Indo Jaya selaku distributor memberikan layanan purna jual sampai 3 tahun. “Garansi 3 Tahun, full replacement, hardware-nya” Anda tertarik? Siap-siap merogoh kocek sebesar Rp700 ribuan untuk mendapatkan harddisk berkapasitas 500GB.