• Feed RSS

Pages

4

Meski Adobe memutuskan untuk menghentikan pengembangan Flash plug-in untuk browser Android, namun bukan berarti ia menelantarkan sistem operasi Google begitu saja.

Baru-baru ini Google mengumumkan bahwa pihaknya telah menghadirkan rangkaian Adobe Touch Apps bagi tablet Android, termasuk Photoshop Touch.

Produk Photoshop versi tablet Android ini memang tidak mengadopsi 100% Photoshop, namun ia masih menjanjikan proses pengeditan foto yang mumpuni dan tidak kalah dengan versi desktopnya.

Khusus untuk layar sentuh, Adobe menciptakan fitur spesifik seperti scribble select yang diklaim akan memudahkan pengguna untuk mengutak atik foto. Pengguna juga dimungkinkan untuk bisa men-drag foto dari memori tablet, kamera, Google atau bahkan Facebook.

Photoshop Touch hadir bersama dengan ke-6 aplikasi lainnya yakni Ideas, Kuler, Debut, Collage dan Proto. Masing-masing aplikasi dihargai sekitar USD 10.

Aplikasi-aplikasi tersebut bekerja di tablet dengan layar berukuran minimal 8.9 inch dan beresolusi 1280 x 800. Pirantinyapun harus memakai Android 3.1 atau lebih tinggi.

Kedatangan aplikasi pengolah foto itu menjadi kabar gembira bagi Google dan pembuat tablet berbasis Android di mana mereka masih berjuang untuk mendapatkan aplikasi yang didesain bagi tablet.

sumber: www.detik.com
4
Foto yang kita tampilkan pada profil akun di situs jejaring sosial seperti Facebook ternyata bisa menjadi salah satu indikator penilaian orang lain terhadap diri kita. Menurut survei, tampilan foto profil berupa gambar bikini atau mobil segera memicu pendapat negatif pada orang lain.

Reputation 24/7, perusahaan yang menggelar survei itu, mengatakan, "Menjaga reputasi Anda di dunia maya adalah hal yang penting. Apalagi sulit untuk menilai apakah seseorang bisa dijadikan teman tanpa tatap muka atau hanya dengan menilai kehadiran mereka secara online."

Melihat profil di situs jejaring sosial hanya akan memberi tahu Anda sedikit informasi tentang seseorang sehingga mudah untuk membuat sebuah kesimpulan, terutama jika menampilkan gambar aneh."

Gambar yang mungkin memiliki konotasi negatif termasuk gambar-gambar yang memperlihatkan pemilik akun memegang minuman beralkohol atau tengah mabuk, foto-foto tengah bersenang-senang di klub.

Studi ini menemukan foto akun yang dinilai paling positif yakni foto pernikahan, gambar anak-anak, atau foto yang diambil di pantai. Wajah tersenyum dalam foto profil juga menjadi faktor penting penilaian seseorang.

Bayangkan saja, di dunia maya, foto Anda akan dapat dilihat oleh jutaan orang di dunia. Maka itu tak mengherankan bila foto profil merupakan faktor utama yang menggambarkan pribadi seseorang. Survei ini juga meneliti beberapa aspek bagaimana pendapat terbentuk, baik online dan dalam kehidupan nyata.

Enam dari 10 peserta survei mengakui menilai orang dari profil online mereka, sementara 40 persen mengatakan mereka membentuk opini lebih cepat melalui internet dari pada tatap muka.

sumber: www.metrotvnews.com